Selasa, 13 Juni 2023

Ku dekap dengan Doa

Ketika terbangun mencari jam di handphone atau bergegas keluar melihat jam dinding, menunjukkan pukul 03.45 atau 04.00.

Bergegas ke kamar mandi mengambil air wudhu, membangunkan Albie, membawanya ke kamar mandi sambil ku tuntun, tak ada rengekan bantahan, seperti biasa, ber wudhu lalu melaksanakan tahajud 2 rakaat, witir 1 rakaat. 

Setelah itu duduk, berdzikir, berdoa.
Kami duduk berdampingan, ketika itu ku rangkul, lalu kepalanya ku tidurkan di pahaku.
Ku usap rambut dan dadanya, mulainya obrolan nasehat pagi itu.

Tak terasa tetesan air mata berjatuhan ketika mengeluarkan kata demi kata, ku dekap dengan doa di penghujung tahajudku.

Kami berdiskusi, saling bertanya dari hati ke hati, menjelaskan tujuan hidup didunia, memberitahukan setiap impian dan harapan, ingin bersama tidak hanya di dunia melainkan di syurganya kelak.

Butuh usaha untuk mewujudkannya, dan mau menjadi anak yang baik, sholih, cinta Allah, Rasul Allah, Kitab Allah.
Ingin menjadikannya anak yang di TERIMA OLEH ALLAH, aamiin

Meminta maaf atas kekurangan dan ketidaj sempurnaan menjadi seorang ibu.

Memohon sambung doanya agar mendoakan kami, untuk bisa membersamainya sampai gerbang kesuksesan, menyaksiakannya menjadi Anak yang bermanfaat bagi agamanya, negara dan keluarganya.


Tidak ada komentar:

Posting Komentar