Bersyukur Akhir Ajaran 2023

 Alhamdulillah puji syukur kita panjatkan kehadirat Allah subhanahu wataala, sholawat serta salam tak lupa selalu tercurah kepada baginda kekasih Allah, Nabi Muhammad shollallahu alaihi wasallam, keluarga, sahabat dan kita umatnya kelak bisa mendapat syafaatnya di yaumil akhir, aamiin

Bulan Juni kegiatan akhir tahun selesai di bulan ini, mulai dari evaluasi hasil belajar akhir, ujian lembaga tahfidz Alquran, ujian praktek dan ujian tahfidz, latihan untuk persiapan tasmi acara haflah.

Tahun ini tidak terpilih uji publik, karena qodarullah nilainya menurun, tapi tak mengapa nilai hanyalah angka buatan manusia, yang terpenting semangat murojaah yang akan terus Allah lihat sampai akhir hayat nanti, mencintai alquran, menanamkan akhlak quran dalam kehidupan sehari hari, mencintai Allah dan Rasul Allah.

MaasyaaAllah perjuangan disetiap 1 tahun tidak lah mudah, harus mengantar lebih pagi setoran ayat, satu minggu 3x, berangkat lebih awal shubuh dibanding teman-teman yang bersekolah, tak menghentikan langkah kami karena hidup memang berjuang dan jika terhenti, tak akan bisa menggapai impian, tangga demi tangga kami lewati, yakin suatu saat akan berakhir indah sesuai impian kami menuju syurga bersama, menggapai Ridho Allah. Aamiin allahumma aamiin

Mempunyai impian, setiap hari dirumah dilantunkan ayat suci alquran, bayyiti jannati, menjadikan rumah yang tentram, ayah ibu dan anak anak membaca alquran, itu semua harus diwujudkan bersama. Ketika semua anggota rumah dekat dengan Allah, insyaaAllah akan Allah rekatkan hubungan keluarga yang sakinah, mawaddah, warrahmah untuk berkumpul kembali tidak hanya di dunia melainkan dikehidupan yang akan kekal di syurga nanti.

Hari ini adalah bulan Haji, dan per hari ini sebagian umat muslim menjakankan ibadah shaum tarwiyah dan esok arofah, besar harapan kami untuk bisa menjakankan rukun islam ke 5 berhaji ke baitullah, semoga Allah mudahkan jalan kami dan Allah undang tahun depan untuk berhaji, dengan cara Allah, aamiin

Jam menunjukkan pukul 04.06 tandanya tidak akan cukup masak nasi, tapi masak aja deh siapa tau keburu, wudhu kemudian ganti gantian sholat, terus masak mi goreng, tolong angkat mi nya kasih bumbu sahut saya ke suami setelah dia solat tahajud, setelah itu kami masak berdua, ceplok telur 2, nasi belum matang, yaudah kami sahur bertiga dengan menu, mi goreng 2 bungkus, telor ceplok 2, irisan timun, teh manis anget, susu coklat, snack acara haflah, alhamdulillah mengenyangkan.

Euforia acara haflah masih terngiang, semangat membara semoga terus membersamai kami sekeluarga, bersyukur Allah takdirkan bisa mengikuti acara haflah tahun ini, walau di tahun 2022 ini nilainya merosot tapi acara ini menjadi charger untuk kami.

Walau begitu masih Allah berikan peserta terbaik sertifikasi lebih dari 2 juz, awalnya sempat terpikir tahun ini tidak akan dapat kategori peserta terbaik karena yasudahlah yang penting terus menata hati dan semangat untuk istiqomah membersamai. 

Dilanjut pagi ini keinginan sendiri untuk bebersih piala piala yang sudah didapat tanpa disuruh tiba tiba beberes sendiri. Alhamdulillah Allah yang menggerakkan.

Terimakasih untuk para ustadz ustadzah yang sudah membimbing anak kami selama disekolah dan di l

embaga tahfidz anak, kami hanya bisa berdoa, semoga Allah balas dengan pahala berlipat lipat kebaikan, aamiin

Doakan kami selalu agar bisa menggapai tujuan dan bisa selalu semangat, Allah berikan kami kesabaran dalam mendampingi amanah putra putri untuk menjadikannya hafidz quran yang mutqin, aamiin

Blog tulisan ini saya dedikasikan untuk anak saya, harapannya kelak besar bisa membaca dan mengapresiasi hasil jerih payahnya selama masa kecilnya, aamiin

Ku dekap dengan Doa

Ketika terbangun mencari jam di handphone atau bergegas keluar melihat jam dinding, menunjukkan pukul 03.45 atau 04.00.

Bergegas ke kamar mandi mengambil air wudhu, membangunkan Albie, membawanya ke kamar mandi sambil ku tuntun, tak ada rengekan bantahan, seperti biasa, ber wudhu lalu melaksanakan tahajud 2 rakaat, witir 1 rakaat. 

Setelah itu duduk, berdzikir, berdoa.

Kami duduk berdampingan, ketika itu ku rangkul, lalu kepalanya ku tidurkan di pahaku.

Ku usap rambut dan dadanya, mulainya obrolan nasehat pagi itu.

Tak terasa tetesan air mata berjatuhan ketika mengeluarkan kata demi kata, ku dekap dengan doa di penghujung tahajudku.

Kami berdiskusi, saling bertanya dari hati ke hati, menjelaskan tujuan hidup didunia, memberitahukan setiap impian dan harapan, ingin bersama tidak hanya di dunia melainkan di syurganya kelak.

Butuh usaha untuk mewujudkannya, dan mau menjadi anak yang baik, sholih, cinta Allah, Rasul Allah, Kitab Allah.

Ingin menjadikannya anak yang di TERIMA OLEH ALLAH, aamiin

Meminta maaf atas kekurangan dan ketidaj sempurnaan menjadi seorang ibu.

Memohon sambung doanya agar mendoakan kami, untuk bisa membersamainya sampai gerbang kesuksesan, menyaksiakannya menjadi Anak yang bermanfaat bagi agamanya, negara dan keluarganya.