Senin, 14 Desember 2015

Mainan Albi

Hari ini Mood nulisnya lagi menggebu-gebu, yah sayamah gitu orangnya klo lagi ga mood nulis ya apa yang mau ditulis, lebih seringnya suka ulik-ulik program dibanding menulis, sebenarnya blog ini hanyalah blog kecil yang saya persembahkan untuk putra kecil saya, dan juga jika nanti saya diamanahi putra/putri lagi nanti, disinilah tempat saya mencurahkan rasa syukur saya karena telah dianugrahi amanah yang sungguh luar biasa. Tentu nya dengan harapan blog ini bisa dilihat dan dibaca oleh putra putri saya nanti, ketika mereka sudah beranjak dewasa. Blog ini hanyalah persembahana kecil dari seorang ibu yang selalu belajar dan belajar untuk menjadi ibu yang luar biasa yang bisa mencetak generasi yang luar biasa pula.aamiin

Hari ini tanggal 15 Desember 2015, saya ingin berbagi pengalaman mengenai permainan yang sudah saya dan suami saya buat untuk putra kecil kami, mainannya tentu saya dapat dari referensi facebook , referensi teman dan dari google.
Mainan yang kami buat dari bahan-bahan yang ada dirumah, seperti kardus bekas, koran bekas, kacang hijau, kertas bekas, botol bekas, pasta makanan, dan lain sebagainya yang bisa kami manfaatkan untuk membuat mainan.

Membuat mainan bersama, membuat rasa kekeluargaan semakin erat, gotong royongnya dalam membuat mainan, semuanya berbagi tugas masing-masing, menurut saya, seru itu ya ketika kita bisa bermain bersama, menikmati tumbuh kembang anak kita. Alhamdulillah dikaruniakan anak yang sehat, aktif, sholeh, cerdas, tentunya setiap anak pasti membanggakan kedua ortunya yah..

Berikut ini mainan yang sudah kami buat bersama :

1. Cat warna dari pasta makanan

Cara buatnya gampang banget :
Bahan :
- Pasta makanan
- Tepung tapioka
- air

Alat :
- Buku Mewarnai
- Kuas+tempat cat warna

Cara :
- Campurkan tepung tapioka dengan air aduk rata
- pisahkan campuran tepung dan air sesuai kebutuhan
- masukan pasta makanan ke tepung dan air yang sudah dipisahka.

<<Selamat Bermain>>


2. Gelinding Bola

Bahan :
- Kardus ukuran sedang (ini pakai kardus bekas bouncer)
- Gunting
- Isolatif
- Double tif
- Penggaris
Cara :
- Potong kardus menjadi 2 bagian (bagian pertama untuk tempat lintasan, bagian kedua untuk gelinding lintasan bola)
- Ukur kardus pertama untuk membuat lintasan gelinding bola, bisa menggunakan penggaris atau dikira-kira (klo kita ukurnya pakai potongan kardus)
- Potong potongan kardus kedua menjadi 3 bagian
- Tempelkan 3 potongan kardus sesuai lintasan yang sudah kita ukur
- untuk memudahkan bola masuk, gunting bagian atas kardus sesuai ukuran bola

<<jadi deh, selamat bermain, selamat berimajinasi>>



3. Bermain mencari koin di tumpukan koran dan mencocokkan emot wajah dan macam-macam buah
  Bahan :
- Kertas HVS 4 buah
- Bolpoint
- Solatif

Cara :

- Buat gambar macam-macam emot wajah yang sama pada 2 kertas HVS
- Gunting emot wajah sesuai ukuran
- Buat gambar macam-macam buah yang sama pada 2 kertas HVS
- Gunting gambar buah sesuai ukuran.

Cara bermainnya tinggal suruh deh anak untuk mencocokkan gambar yang sama
Selamat bermain

kalau untuk mencari koin ditumpukan koran,
- sediakan koran
- gunting koran sesuai selera
- sehingga menjadi tumpukan guntingan koran, masukkan koin, biarkan anak mencari koin/gambar.

4. Menempel kacang hijau ke gambar

- siapkan kacang hijau sisa dari membuat bubur kacang
- siapkan gambar untuk kita tempel dengan kacang hijau
- siapkan lem
- cara bermainnya, berikan lem pada gambar, kemudian tempel dengan kacang hijau.


5. Playdough dari tepung terigu

- siapkan tepung terigu
- siapkan air panas
- siapkan sedikit minyak dan garam
- campurkan semua bahan, di aduk sampai tercampur rata dan sampai tidak lengket.



6. Rumah dan terowongan mobil

- Bahannya dari kardus bekas aja
- buat sesuai selera




SELAMAT BERMAIN SEMOGA BERMANFAAT

Jumat, 29 Mei 2015

Gambar Mewarnai Albi

Diusianya yang menginjak 29 bulan, albi seneng banget mewarnai, yaa karena sayanya juga yang selalu bawa oleh-oleh gambar-gambar klo sehabis pulang kerja, walaupun sibuk diluar rumah teutepn yah anak prioritas utama, sengaja bawa oleh-oleh, karena saya ingin setiap harinya ada update ilmu baru untuk albi, iyyaaa ilmu apa aja pokokknya yang gampang diterapkan, ilmu baca doa hapalan, dongeng, buat gedung dari lego, yaa semacam itu deh yang lazim pada umumnya.

Banyak keingin tahuannya mengenai hal baru, kita sebagai orangtua yang mengarahkan dan membimbingnya, kali ini ga panjang-panjang yah cuap-cuapnya, mau upload gambar-gambar yang udah di print aja, yang udah albi oret-oret pakai pinsil warna, klo yang di bawah ini mah yang masih asli, mau di download juga silahkan, semua gambar ini saya dapat dari google ko.






































Arti Nama 'ALBIETHAR ARKHAN'

Alhamdulillah masih bisa dikasih nikmat sehat yang luar biasa, nikmat semuanya.

Kali ini mau berbagi atau share mengenai nama anak pertama saya, ini saya khususkan untuk putra saya juga, klo udah gede saya ajarin buka blognya. Awalnya kami memang sepakat ingin memberi nama anak kami berawalan huruf  'A', kenapa huruf 'A', karena awal permulaan, karena ini anak pertama kami, karena huruf Hijaiyah di mulai dengan huruf 'A', iya karena senang dengan huruf 'A' juga, iya karena 'A' dari 'Alhamdulillah rezky dari Allah'. Jadilah kami cari yang awalannya 'AL'.

Dan akhirnya, mencari arti-arti nama-nama bayi muslim, baik laki-laki maupun perempuan, kalaupun perempuan ya sama awalannya 'A', karena pas tau USG jenis kelaminnya laki-laki, ya langsunglah cari-cari nama anak laki-laki, awalnya ketemu nama 'ATHAR' dan 'ARKHAN', ga tau kenapa seneng aja dan liat artinya juga mudah-mudahan seperti yang diharapkan.

Jadilah kedua nama itu masuk kedalam list pencarian nama sudah fix. Nah kita cari nama awalannya, ya dari 'AL', ketemulah nama 'ALBI', jadi gabungan 'ATHAR' dan 'ALBI' jadilah 'ALBIETHAR ARKHAN NOPANDRI' yang belakang itu diambil dari nama belakang ayahnya.

Setiap nama yang diberikan orangtua tentunya terselip doa dan harapan dan kelak akan dipertanggungjawabkan dihadapan Allah, semoga apa yang kami harapkan sesuai dengan arti dari kata-kata yang kami pilih, insyaallah :)










Sekian semoga putra-putri kita menjadi anak yang sholeh dan sholehah
aamiin




Senin, 04 Mei 2015

Main Bersama Mas daffa dan Mba Nazwa

Kali ini mau posting waktu mengisi liburan hari sabtu 02 Mei 2015 kemaren, seperti biasa ba'da shubuh saya dan albi mengunjungi pasar pagi, disana terdapat pedagang-pedagang yang menjajakan jualannya, dari mulai pedagang sayuran, pedagang ikan segar yang sudah dibumbui (tinggal digoreng aja), pedagang pakaian, pedagang kue tradisional, pedagang nasi uduk, pedagang jamu, dan lain-lain, buanyak klo disebut satu-satumah.hiihihi

Alhamdulillah waktu pagi adalah waktu yang luar biasa hebatnya, saya rasa semua para orangtua, para bunda diluar sana juga sama halnya seperti saya, ada yang menyiapkan bekal untuk anak sekolah, bekal suaminya, masak di waktu shubuh, cuci pakaian, dan kegiatan lainnya.

Berhubung ini hari libur, hari ini saya mau ajak albi jalan-jalan ke sekolah TK dan ke sekolah PAUD juga liat sekolah Baca AIUEO, letaknya cuma beda blok dari komplek kami.

Daripada ajak albi sendiri akhirnya saya ajak juga anak tetangga, yang kebetulan ibunya sedang membereskan rumah, jadilah kami pergi ber empat (saya, albi, daffa, nazwa).

Mereka senang sekali pas saya bawa masuk ke dalam sekolah TK, semua permainan mereka coba, dari ayunan, porosotan, tangga naik, putar-putar, dll.

Sebenarnya ini ada muridnya loh, sedang belajar di dalam kelas, berhubung sudah diijinkan sebelumnya boleh saja bermain asal jangan berisik, yasudah langsung masuk saja, dan anak-anak langsung deh nyoba semua permainan.

Waduh serasa jadi baby sitter dari 3 orang anak yang masih kecil-kecil, lumayan repot juga tapi alhamdulillahnya ga pada berantem.

Albi usianya baru menginjak 28 bulan, sedangkan 2 temannya sudah menginjak usia 4 tahun, tapi keberaniannya sama seperti anak 4tahun, apa yang temannya lakukan dia ikut lakukan juga, saya kira dia akan takut ketika naik anak tangga, tapi ternyata bisa sampai atas, alangkah terkejutnya saya pas dia panggil saya 'amiih' ternyata udah ada diatas. Langsunglah refleks saya berlari walaupun jaraknya 5langkah saja, langsung saya pegangin tu albi tapi anaknya nangis ga mau di pegangin, 'dd ica amih', (dede bisa amih), ya ampun ni anak berani ternyata. Yasudahlah saya lepaskan, tapi masih saya kontrol gerakan kaki naik turunnya.

Senangnya bermain bersama anak-anak tak ada beban, yang tau mereka hanya bermain dan bermain, sampai-sampai saya ajak pulang pada ga mau, daffa nazwa bilang 'nanti aja pulangnya, masih mau main mami albi'. Saya bujuklah mereka untuk mengunjungi sekolah baca, akhirnya mereka mau keluar dari sekolah TK itu, dan kami berjalan mengunjungi sekolah baca, hanya melihat sepintas dari luar soalnya tempatnya ditutup, kami lihat saja gambar-gambar yang menempel di dinding sekolah itu.

Selanjutnya kami berjalan lagi, berjalan menuju sekolah madrasah, tapi ternyata sekolah ini buka kalau sore hari, dan sekitar pukul 10.00, saya ajak pulang mereka, tapi ternyata ibu mereka masih beberes rumah, saya ajaklah mereka ke rumah, ternyata mereka kehausan, disediakanlah cemilan, melon madu+kue-kue nya juga, alangkah bahagianya melihat anak-anak yang rukun damai, walaupun sekejap saja ada berantemnya juga,hihii

Ini dia foto-foto kami :